TKA Bakal Jadi Instrumen Penilaian SNBP 2026, Tim SNPMB: Alat Validasi Nilai Rapor

08 April 2025 17:02
TKA
 TKA Bakal Jadi Instrumen Penilaian SNBP 2026, Tim SNPMB: Alat Validasi Nilai Rapor

Jakarta - Tes Kompetensi Akademik (TKA) menjadi solusi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk memetakan kemampuan akademik siswa jenjang SMA/SMK/sederajat. Salah satu penggunaannya akan berkaitan dengan Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi (SNBP).  Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof Eduart Wolok membenarkannya.

Ia bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) telah bertemu dengan Kemendikdasmen dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada Kamis, 13 Maret 2025 lalu.

Pada pertemuan tersebut dibahas terkait kehadiran TKA dan penggunaannya dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Menurut Eduart TKA berfungsi sebagai asesmen individual dan tujuan akhirnya untuk mengurangi kecurigaan terkait penggunaan nilai rapor.

"TKA ini kan semacam asesmen individual karena selama ini terus terang saja sering masuk keluhan bahkan kecurigaan gitu dari peserta. Ada yang suka protes dengan nilai rapor," tutur Eudart.


"TKA ini diharapkan akan menjadi asesmen individual untuk memvalidasi nilai rapor," imbuhnya dalam acara Konferensi Pers Pengumuman SNBP 2025 di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Jakarta Selasa (18/3/2025).


Bersifat Tidak Wajib, Tapi...
Kemendikdasmen memang sudah memperkenalkan TKA untuk acuan pemetaan kemampuan akademik siswa Indonesia. Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebutkan pelaksanaannya tidak wajib, tetapi akan berpengaruh bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.  Hal tersebut juga disampaikan Eduart. Menurutnya memang TKA bersifat tidak wajib, tetapi ketika nanti akan jadi instrumen penilaian Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), peserta harus mengikuti TKA. "Sifatnya tidak wajib, tetapi kalau ini menjadi instrumen untuk seleksi nasional berdasarkan prestasi maka akan menjadi wajib bagi peserta SNBP," jelasnya.

Lebih lanjut, Eduart menjelaskan pendidikan Indonesia saat ini belum memiliki penilaian atau asesmen individual. SNBP sendiri menggunakan nilai rapor ditambah dengan prestasi akademik dan nonakademik sebagai penilaiannya. TKA akan berperan sebagai alat validasi nilai rapor. Sehingga akan ada faktor koreksi yang benar-benar menilai kemampuan akademik siswa dan mereka tidak dirugikan.  "Karena dengan begitu bisa saja siswa pintar di sekolah yang tidak bagus tetapi TKA-nya bagus, dia bisa mendapatkan penilaian yang jauh lebih kompetitif," ucap Eduart.

Sosialisasi SNBP 2026
Pada dasarnya rancangan TKA akan menilai literasi, numerasi, dan mata pelajaran yang dikuasai siswa. Dalam lingkup penerimaan mahasiswa baru, diskusi yang dibangun Kemendikdasmen dan Kemdiktisaintek bersama MRPTNI mengupayakan agar mata pelajaran yang dipilih siswa ada korelasinya dengan program studi tujuan siswa nantinya.  "Dia harus berkorelasi, jangan sampai siswa pilih mata pelajaran AB tetapi dia ingin masuk prodi yang mensyaratkan mata pelajaran CD. Itu kita tidak ingin," sebut Eduart. Untuk mencapai hal tersebut, Eduart menilai pemerintah perlu memberikan informasi lebih dini kepada calon mahasiswa. Disebutkan TKA untuk jenjang SMA/SMK akan berlangsung pada November 2025, sehingga sosialisasi SNBP diharapkan lebih maju dari jadwal tersebut. "Kalau memang ini (TKA) akan digunakan untuk SNBP, maka sosialisasi SNBP itu bukan dilakukan Desember. Justru sudah dari Agustus dan Oktober," bebernya. "Sehingga pada saat dia (siswa) memilih mata pelajaran di TKA itu sudah berkorelasi dengan prodi yang ada di SNBP. Karena kalau kita tidak sesuaikan jadwalnya, kasihan siswanya dia kan bisa kejebak. Sudah mengambil mata pelajaran ini, tiba-tiba ujungnya syaratnya beda," tandas Eduart.

Artikel Lainnya

Jatim Dominasi SNBP 2025, Gubernur Khofifah: Ini Hasil Kerja Keras Siswa, Guru, dan Orang Tua
19 Mar
2025
Jatim Dominasi SNBP 2025, Gubernur Khofifah: Ini Hasil Kerja Keras Siswa, Guru, dan Orang Tua
ITB Terima 1.911 Calon Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP 2025
18 Mar
2025
ITB Terima 1.911 Calon Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP 2025
Yang ditunggu, hasil lengkap Asesmen Nasional
22 Apr
2022
Yang ditunggu, hasil lengkap Asesmen Nasional
UNDIP Siapkan 34.000 Kursi untuk Tes UTBK 2022
22 Apr
2022
UNDIP Siapkan 34.000 Kursi untuk Tes UTBK 2022
Kemenag Gelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
22 Apr
2022
Kemenag Gelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
Butuh bantuan?
Tanyakan pada kami